Selain mengandung protein, banyak manfaat telur yang baik bagi kesehatan. Telur dianggap sebagai salah satu sumber protein terbaik, juga sumber vitamin dan mineral untuk memenuhi kebutuhan makanan sehat dan seimbang. Selain memiliki manfaat yang berlimpah, telur memiliki rasa yang enak dan dapat diolah dengan berbagai cara. Lalu, apakah Anda sudah memahami cara mengolah telur dengan baik agar mendapat manfaat telur secara maksimal?
Berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari telur.
1. Disarankan untuk konsumsi saat diet
Telur memiliki kandungan protein tinggi dan kalori yang rendah, sehingga bisa dijadikan camilan sehat saat diet. Kandungan telur ukuran besar hanya 6 gram protein dan hanya 80 kalori. Bagian putih telur hanya mengandung 15 kalori per butir telur. Sehingga sebutir telur rebus cocok dijadikan camilan yang mengenyangkan. Putih telur juga bebas kolesterol dan bebas lemak jenuh, sehingga sangat cocok untuk diet.
2. Menyuplai nutrisi bagi tubuh
Ada banyak nutrisi yang bisa didapat dari sebutir telur, antara lain vitamin B, DHA dan aneka mineral seperti fosfor, zat besi, asam folat, zinc, juga selenium. Kuning telur juga mengandung vitamin D yang berperan penting dalam memperkuat tulang, gigi, dan mempermudah penyerapan kalsium. Salah satu kandungan kuning telur lainnya adalah kolin yang baik untuk kesehatan saraf dan otak.
3. Menyehatkan jantung
Meski kuning telur mengandung banyak kolesterol, namun hal tersebut aman untuk dikonsumsi dalam jumlah tertentu, bahkan bagi penderita penyakit jantung sekalipun. Orang dengan kadar kolesterol normal disarankan untuk mengonsumsi telur 1-4 butir per minggu. Disarankan bagi penderita penyakit jantung untuk mengonsumsi satu atau dua buah telur seminggu. Namun tidak ada batasan tertentu jika hanya mengonsumsi putihnya saja, karena putih telur tidak mengandung kolesterol. Kuning telur sendiri mengandung lutein yang dianggap mampu menurunkan risiko mengalami penyakit jantung. Akhir-akhir ini juga telah banyak beredar telur yang diperkaya omega-3 yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
4. Telur tidak meningkatkan jumlah kolesterol dalam darah
Kolesterol yang terkandung di dalam telur, terutama dalam kuning telurnya, hanya sebagian kecil yang akan mencapai peredaran darah. Kolesterol dalam makanan dianggap tidak berbahaya sebagai lemak jenuh dalam meningkatkan kadar kolesterol darah seseorang. Sebagai catatan, lemak jenuh dalam telur yang berukuran besar hanya 1,6 gram. Bandingkan dengan 1 sendok makan mentega yang mengandung 7 gram. Banyak orang yang memalingkan diri dari telur karena sedang menjalani diet, namun nyatanya tetap melahap aneka makanan dengan mentega. Tentu saja jika dikaitkan dengan data di atas, maka hal tersebut keliru.